BOLEHNYA MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN
Haii...saya kembali ingin membagi ilmu pengetahuan islam. Tentang Bolehnya
meninggalkan puasa Ramadhan
a. Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang bepergian (musafir) yang boleh baginya mengqashar (meringkas) sholat. Tidak puasa bagi mereka adalah afdhal (lebih utama), tapi wajib mengqadha (mengganti) di lain hari. Namun, jika mereka berpuasa maka puasa mereka sah (mendapat pahala)
a. Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang bepergian (musafir) yang boleh baginya mengqashar (meringkas) sholat. Tidak puasa bagi mereka adalah afdhal (lebih utama), tapi wajib mengqadha (mengganti) di lain hari. Namun, jika mereka berpuasa maka puasa mereka sah (mendapat pahala)
b. Wanita haidh dan nifas; mereka tidak berpuasa dan wajib mengqadha (mengganti)
di lain hari sebanyak hari yang ditinggalkan. Jika mereka berpuasa maka
puasanya tidak sah.
c.
Wanita hamil dan menyusui; jika khawatir atas kesehatan anaknya boleh bagi
mereka tidak berpuasa dan harus mengqadha dan membayar fidyah dengan memberi
makan seorang miskin untuk settiap hari yang ditinggalkan. Adapun jika khawatir
atas kesehatan diri mereka sendiri, maka mereka boleh tidak puasa dan harus
mengqadha saja.
d. Orang yang tidak kuat berpuasa karena tua atau sakit yang tidak ada harapan
sembuh. Boleh baginya tidak berpuasa dan membayar fidyah dengan memberi makan
seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar